BATANG, Kepala Sekolah SMAN 1 Batang Sukalim menyebut 9 calon siswa baru yang hilang dari PPDB online saat terekam dalam jejak digital.
Operator PPDB kami sudah mencoba mendata dan ternyata terpentalnya 9 calon siswa tersebut terekam jejak digitalnya, " katanya. dari data itu, kata dia, ada kejanggalan.
Karena dipengaruhi oleh IP Address atau alamat yang sama dari Slawi Tegal. Sehingga diduga ada indikasi sabotase oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Namun demikian, kami tidak berani Menjawab sebelum ada bukti sabotase oleh pihak manapun, " jelasnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kebudayaan XIII Provinsi Jawa tengah Ernest Ceti Septyanti mengatakan, PPDB online merupakan sistem yang tertutup untuk akuntabilitas.
Ia mengakui ada kelemahan dalam tim PPDB terkait password akun dari calon peserta didik. Bisa saja password akun oleh calon siswa diberikan orang dalam rangka untuk membantu. Tapu juga bida diberikan orang yang mau memanfaatkan untuk kepentingan.
Ini yang kita tidak tahu, kelihatanya delapan calon peserta dididik baru kasusnya seperti itu dan dalam history digitalnya kelihatan per detiknya. Kalau itu mau dlaporkan ke Polisi oleh orang tua calon peserta didik silahkan, " ungkapnya.
Ernest menyatakan dari 9 calon peserta didik yang hilang tidak bisa diterima di SMAN 1 Batang.
Kalau mau di tampung dulu, ini yang daftar ulang di SMAN 1 Batang aja sudah penuh. Kalau di tampung kita nabrak aturan, karena satu rombongan belajar tidak boleh lebih dari 36 kursi, " tukasnya.
Baca juga:
Panggil Namaku 'Siti'
|
Lutfi Adam