Angkat Bicara, Humas PT ATU terkait Pemberitaan Yang Beredar

    Angkat Bicara, Humas PT ATU terkait Pemberitaan Yang Beredar

    Batang. Beredarnya pemberitaan di media online terkait adanya kasus dugaan tagihan fiktif di Pelabuhan PLTU Batang, Yang  melibatkan perusahaan keagenan kapal PT SPA dengan PT ATU selaku BUP atau Badan Usaha Pelabuhan . Agus Nurokhman selaku  humas  , angkat bicara saat di temui media di ruang kerjanya, Jumat, (1/7/22).

    Agus wowor panggilan akrabnya menyampaikan bahwa yang pertama  kami membantah hal terserbut dan itu tidak benar sekali karena dari pihak kami PT ATU sampai sekarang belum pernah menerima uang apapun dari pihak PT SPA padahal kami sudah melakukan tagihan atau invoice kami belum dibayarkan.

    Kami dalam melaksanakan kegiatan usaha pelabuhan dengan didasari Peraturan Menteri Perhubungan No : 57 tahun 2015 tentang Kepanduan dan Penundaan.

    Melakukan sosialisasi dengan agen-agen pelayaran dan menyetujuinya,  dengan adanya tanda tangan di dalam berita acara, juga dalam menentukan tarif sesuai dengan peraturan Kementrian Perhubungan.

    “Ini pelabuhan wajib pandu dan semua kapal yg masuk dan keluar wajib membayar sesuai tarif yg telah ditentukan oleh Kementerian Perhubungan Semua tagihan Kami sudah sesuai dengan aturan yg berlaku. Justru Kami yg dirugikan, karena sampai sekarang PT. SPA belum membayar tagihan dan PNBP, " kata Agus

    "Bahwasannya jka ada pihak yang menuduh PT ATU telah menerima uang tagihan maka ini jelas sudah masuk kategori fitnah dan pencemaran nama baik, " ujarnya.

    "Bisa dicek by data dari sumber manapun, Terkait hal ini dimana ada pihak yang menurut kami sudah masuk kategori melakukan fitnah dan pencemaran nama baik, maka tentu kami akan melakukan upaya hukum, " pungkasnya.

    Lutfi Adam 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Memperingati Hari Bhayangkara Ke 76 Dandim...

    Artikel Berikutnya

    Doa Lintas Agama dari Polri untuk Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Prajurit TNI Koops Habema Respons Kebutuhan Penerangan Masyarakat Wilayah Papua
    Dalam Rangka Membangun Kondusifitas di Wilayah, Satgas Yonif 115/ML Tingkatkan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Tirineri 
    Tidak Kompak : Kerugian Politik Warga Pessel Pasca Pemilu 2024
    Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Satgas Yonif 509 Kostrad TK Hololoma ROSITA Borong Hasil Tani Mama Papua 
    Taubat Ekologis: Upaya Bersama Menyelamatkan Hutan dan Mencegah Bencana di Sumatera Barat

    Ikuti Kami